Petani Wajib Tau, Ini Perbedaan Pupuk UREA dengan ZA
Oleh karena itu, Petani Wajib Tau, Ini Perbedaan Pupuk UREA dengan ZA yang dilansir dari 8villages.com, yuk disimak!
Berbagai jenis pupuk telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Pupuk-pupuk tersebut dibedakan terutama berdasarkan kandungan unsur hara yang dikandungnya.
Pupuk urea dan ZA adalah dua jenis pupuk yang mengandung nitrogen (N). Pupuk urea dan ZA sekilas memang sama akan tetapi keduanya memiliki perbedaan yang sangat jelas.
Jika Anda sebagai petani kawakan atau telah berpengalaman pasti sudah terbiasa membedakan kedua pupuk tersebut. Tetapi jika Anda bukan petani atau sebagai petani yang baru pasti akan kesulitan membedakan kedua pupuk tersebut.
Salah satu perbedaan yang jelas dari kedua jenis pupuk ini adalah pada persentase unsur nitrogen yang dikandung di dalamnya.
Jika pupuk urea mengandung 46% unsur nitrogen, maka pada pupuk ZA kandungan unsur nitrogen hanya mencapai 20,8%.
Nilai persentase ini menyatakan bahwa 100kg pupuk urea terdapat 46kg unsur nitrogen, begitu pula pada 100kg pupuk ZA terdapat 20,8 kg unsur nitrogen.
Perbedaan lainnya dari pupuk urea dan ZA adalah ada tidaknya kandungan unsur makro lainnya. Pupuk urea hanya terdiri dari unsur makro nitrogen, sedangkan pupuk ZA juga mengandung unsur makro lainnya seperti belerang atau sulfur (S).
Umumnya, pupuk urea berbentuk butiran tidak berdebu, sedangkan pupuk ZA berbentuk kristal. Meskipun kedua jenis pupuk ini mudah larut dalam air, namun pupuk urea cenderung lebih higroskopis dibandingkan dengan pupuk ZA sehingga pupuk urea lebih cepat menyerap air dari udara.
Dari perbedaan tersebut, kedua pupuk ini bisa saling menggantikan dalam peranannya. Karena sama-sama mengandung unsur nitrogen, kedua jenis pupuk ini dapat mempercepat pertumbuhan tanaman dan menambah kandungan protein hasil panen.
Hanya saja, kandungan sulfur dari pupuk ZA akan berperan juga dalam pengembangan sistem imunitas tanaman yang akan meningkatkan kemampuan tanaman untuk mempertahankan diri dari gangguan hama parasit, penyakit dan kekeringan. Pupuk ZA juga akan dapat meningkatkan produksi dan kualitas panen serta memperbaiki rasa dan warna hasil panen.
Perlu diketahui juga bahwa, karena pelepasan nutrisinya yang lambat pupuk ZA lebih cocok untuk dijadikan pupuk dasar dibandingkan dengan pupuk urea.
Referensi:
- gerbangpertanian.com
- pupukmahkota.co.id
- scribd.com
- pusri.co.id
Posting Komentar untuk "Petani Wajib Tau, Ini Perbedaan Pupuk UREA dengan ZA"